Hubungan jumlah monosit dengan lama hari rawat pada anak penderita diare akut di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2014
Abstract
Abstract: Diarrhea due to infection is a major factor in the morbidity and mortality worldwide. During the inflammation process, there are agents that act as the body’s defense against infection, inter alia leukocytes which monocytes are in. The higher the number of leukocytes, the more severe the infection and it can also affect the length of stay (LOS) of patients. This study aimed to obtain the relationship between the number of monocytes with LOS of children with acute diarrhea. This was a historical cohort study. Subjects were all children with acute diarrhea hospitalized in the Pediatrics Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in 2014. Data were analyzed with Spearman rho correlation test. The resluts showed that the number of samples were 52 childrenconsisted of 29 boys and 23 girls. The most frequent found were LOS of 3 days (19.2%) and most patients experienced an increased number of monocytes (59.6%). The Spearman rho correlation analysis obtained a p-value of 0.03. Conclusion: There was a significant relationship between the number of monocytes with length of stay in children with acute diarrhea.
Keywords: number of monocytes, length of hospitalization, acute diarrhea
Abstrak: Diare karena infeksi merupakan faktor utama pada tingginya angka morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Pada proses peradangan sendiri terdapat agen yang berperan sebagai pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, yaitu leukosit yang di dalamnya terdapat monosit. Semakin tinggi jumlah leukosit maka semakin berat juga infeksinya dan dapat berpengaruh pada lama hari rawat penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah monosit dengan lama hari rawat anak dengan diare akut. Penelitian ini menggunakan metode historical cohort. Subjek penelitian ialah semua anak penderita diare akut yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2014. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman rho. Hasil penelitian memperlihatkan jumlah sampel sebanyak 52 anak, 29 anak laki-laki dan 23 anak perempuan. Lama hari rawat yang paling sering ialah 3 hari (19,2%), kebanyakan penderita mengalami peningkatan jumlah monosit (59,6%). Hasil analisis korelasi Spearman rho didapatkan p-value = 0.03. Simpulan: Terdapat hubungan antara jumlah monosit dengan lama hari rawat pada anak penderita diare akut.
Kata kunci:jumlah monosit, lama hari rawat, diare akut
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10826
Refbacks
- There are currently no refbacks.