PROFIL VERUKA VULGARIS DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI - DESEMBER 2013
Abstract
Abstract: Verruca vulgaris (common warts) is a benign proliferation of squamous epithelium caused by Human papillomavirus (HPV) infection, especially type 2 and 1. Verruca vulgaris can occur at any age, but more often among children and young adults. Warts are spread by direct or indirect contact. The lesions appear most commonly in areas affected by trauma such as the hands, fingers, elbows, and knees, albeit, they can occur in other places. This study aimed to determine the profile of verruca vulgaris in Dermatovenereology Clinic of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado period January – December 2013. This was a retrospective study based on gender, age, occupation, location of the lesion, and therapy. The results showed that of 4099 new cases there were 43 cases of verruca vulgaris (1.05%), most were females (51.16%), and aged 5-14 years (30.22%). They were commonly students (32.56%), the location of lesion at the upper extremity (32.56%), and the treatment of the lesion with electrical surgery (93.02%).
Keywords: verruca vulgaris
Abstrak: Veruka vulgaris (common warts atau kutil) adalah proliferasi jinak epitel skuamous yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe 2 dan 1. Veruka vulgaris dapat menyerang semua kelompok usia, tetapi lebih sering pada anak dan dewasa muda. Penyebaran virus ini dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung. Veruka sering timbul pada daerah yang terkena trauma seperti tangan, jari, siku dan lutut, namun dapat timbul di mana saja pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil veruka vulgaris di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari-Desember 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan variabel jenis kelamin, umur, pekerjaan, lokasi lesi, dan penatalaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4099 kasus baru terdapat 43 kasus veruka vulgaris (1,05%), terbanyak ialah pasien perempuan (51,16%), dengan kelompok umur 5-14 tahun (30,22%), terbanyak pada siswa (32,56%), lokasi lesi ekstremitas atas (32,56%), dan penatalaksanaan lesi dengan bedah listrik (93,02%).
Kata kunci: veruka vulgaris
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10974
Refbacks
- There are currently no refbacks.