Profil pasien perdarahan saluran cerna bagian atas yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado periode 2013 – 2015

Junaidi Effendi, Bradley J. Waleleng, Cerelia Sugeng

Abstract


Abstract: Upper gastrointestinal bleeding (UGIB) is the loss of blood in the lumen of gastrointestinal tract, from the eosophagus to the ligament of Treitz in the duodenum with hematemesis and melena as the symptoms. The causes of UGIB are divided into variceal and nonvariceal bleeding such as peptic ulcer, erosive gastritis, eosophagitis, Malory Weiss syndrome, and tumor. This study aimed to obtain the profile of upper gastrointestinal bleeding at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado period 2013 to 2015. This study was conducted in November-December 2015. This was a descriptive retrospective study using medical records from the patients registered in Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from 2013 to 2015. The results showed that there were 139 cases of UGB, consisted of 87 males (63%) and 52 females (37%). Of the 139 cases, peptic ulcer and variceal eosophagus were the most common causes of UGB; peptic ulcer in 105 cases (67%) and variceal esophagus in 34 cases (24%). The most frequent age group was 56-65 years old with 43 cases (31%), and the most rare cases were at 15-25 years old with 6 cases (6%). Conclusion: Among UGB cases at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from 2013 to 2015, the highest percentages were male gender, age group 56-65 years, and peptic ulcer as the most common cause.

Keywords: UGB, variceal esophagus, peptic ulcer

 

Abstrak: Perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA) adalah kehilangan darah dalam lumen saluran cerna dimana saja, mulai dari esofagus sampai dengan duodenum di daerah ligamentum Treitz dengan gejala hematemesis dan melena. Penyebab perdarahan SCBA terbagi atas pecahnya varises esofagus dan non-varises seperti tukak peptik, gastritis erosif, esofagitis, sindrom Mallory Weis, tumor, dll. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pasien perdarahan saluran cerna bagian atas yang di rawat di RSUP Prof. dr. R. D Kandou Manado periode 2013-2015. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2015. Jenis penelitian ini deskriptif retrospektif dengan mengambil data rekam medik penderita perdarahan SCBA yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado periode 2013-2015. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 139 kasus perdarahan SCBA terdiri dari 87 pasien laki-laki (63%) dan 52 pasien perempuan (37%). Dari 139 kasus tersebut hanya ditemukan dua penyebab kasus perdarahan SCBA, yaitu ulkus peptikum pada 105 kasus (76%) dan varises esofagus pada 34 kasus (24%). Berdasarkan usia, tertinggi pada golongan usia 56-65 tahun sebanyak 43 kasus (31%) dan terendah pada golongan usia 15-25 tahun sebanyak 6 kasus (6%). Simpulan: Pada penelitian ini yang tersering ditemukan ialah ulkus peptik sebagai penyebab perdarahan SCBA, kelompok usia 56-65 tahun, dan pada jenis kelamin laki-laki.

Kata kunci: varises esofagus, tukak peptik


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.13041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats