Kesehatan telinga pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Manado
Abstract
Abstract: Ear is one of the important human organs with its major role in daily activities. Abnormalities of ear and exposure to excessive noise can lead to hearing impairment which causes difficulty in socialization and decreased study ability especially in school age children and adolescent. This study was aimed to obtain the profile of ear health status among students at Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 (Junior high school) Manado. This was a descriptive study with a cross-sectional design. Respondents were students at grade IX C SMP Negeri 8 aged 13-15 years olds. Data were obtained by using questionnaire as well as physical ear examination and auditory function test. There were 32 students as respondents consisted of 11 males and 21 females. The results showed that all respondents had normal earlobes, while examination of ear canal showed cerumen in 11 respondents’right ears and 7 respondents’ left ears. Examination of tympanic membrane showed 2 respondents with tympanic membrane that could not be evaluated in right ears and 1 respondents in left ear. The Weber test showed that 1 respondent had lateralization meanwhile the Rinne test showed that all respondents had normal auditory function. Conclusion: Most respondents showed normal result in physical ear examination and auditory function test.
Keywords: ear health, auditory function
Abstrak: Telinga merupakan salah satu alat indra yang penting dan berperan besar dalam aktivitas sehari-hari. Kelainan dan penyakit pada telinga serta paparan bising berlebihan dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang berdampak pada kesulitan bersosialisasi serta penurunan kemampuan belajar terutama pada anak dan remaja usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesehatan telinga siswa di SMP Negeri 8 Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Responden penelitian ialah siswa kelas IX C SMP Negeri 8 Manado dengan rentang usia 13-15 tahun. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuisioner serta pemeriksaan telinga dan tes fungsi pendengaran. Total responden penelitian berjumlah 32 siswa dengan 11 responden berjenis kelamin laki-laki dan 21 responden berjenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan daun telinga menunjukan keadaan normal, pada pemeriksaan liang telinga didapatkan serumen pada 11 responden di telinga kanan dan 7 responden di telinga kiri, dan dari pemeriksaan membran timpani didapatkan 2 responden dengan membran timpani tidak dapat dievaluasi pada telinga kanan dan 1 responden pada telinga kiri. Berdasarkan tes fungsi pendengaran didapatkan 1 responden mengalami lateralisasi pada tes Weber sedangkan pada tes Rinne didapatkan hasil fungsi pendengaran yang normal pada seluruh responden. Simpulan: Sebagian besar siswa memperlihatkan hasil normal pada pemeriksaan status kesehatan telinga dan tes fungsi pendengaran
Kata kunci: kesehatan telinga, fungsi pendengaran
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14218
Refbacks
- There are currently no refbacks.