Gambaran kematian maternal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015
Abstract
Abstract: Maternal death is the death of a pregnant woman or death within 42 days after the termination of pregnancy, irrespective of the length and location of the pregnancy, caused by anything related to pregnancy, or aggravated by the pregnancy or its handling, but not the death caused by accident or accidentally. Maternal mortality is one of the indicators to evaluate the progress of the health of a country, especially those related to maternal and child health issues. This study was aimed to determine the characteristics of maternal death. This was a descriptive retrospective study using data of the Medical Record Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado from 1 January 2013 to 31 December 2015. In this study, there were 41 cases of maternal deaths. In 2013 and 2014, the highest death rate was in the age group >35 years, while in 2015 in the age group 20-25 years. Based on the number of parity, the highest mortality rates in the number of parity 2-3 in 2013 and 2014, while in 2015 the number of parity ≤1. The highest mortality rate by level of education was high school educated. Based on employment status, the highest mortality rate was in the group of working mother. The highest death toll was based on marital status in the group who are married. Based on the status of the referral highest mortality rate was in status is not a referral. This study found that the highest cause of maternal mortality is three consecutive years eclampsia, sepsis, eclampsia. Conclusion: Of 41 cases of maternal deaths in the Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado for 3 years, the most cause of death was due to eclampsia/pre-eclampsia which was 4-7 cases each year. Maternal mortality rate per 100000 live births yearly in sequence were 373, 427, 789.
Keywords: maternal death
Abstrak: Kematian maternal adalah kematian wanita yang terjadi saat hamil atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung dari lama dan lokasi kehamilan, disebabkan oleh apapun yang berhubungan dengan kehamilan, atau yang diperberat oleh kehamilan tersebut atau penanganannya, tetapi bukan kematian yang disebabkan oleh kecelakaan atau kebetulan. Kematian maternal merupakan salah satu indikator untuk melihat kemajuan kesehatan suatu negara, khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kematian maternal. Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif menggunakan rekam medik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2013-31 Desember 2015. Pada penelitian ini, ditemukan 42 kasus kematian maternal. Pada tahun 2013 dan 2014 angka kematian tertinggi di kelompok usia >35 tahun, sedangkan tahun 2015 ditemukan di kelompok usia 20-25 tahun. Berdasarkan jumlah paritas, angka kematian tertinggi pada jumlah paritas 2-3 di tahun 2013 dan 2014, sedangkan untuk tahun 2015 pada jumlah paritas ≤1. Angka kematian tertinggi berdasarkan tingkat pendidikan ialah SMA. Berdasarkan status pekerjaan, angka kematian tertinggi berada pada kelompok ibu yang bekerja. Angka kematian tertinggi berdasarkan status pernikahan berada pada kelompok yang sudah menikah. Berdasarkan status rujukan angka kematian yang tertinggi ialah pada status bukan rujukan. Pada penelitian ini ditemukan penyebab kematian ibu yang tertinggi 3 tahun berurutan ialah pre-eklampsia/eklampsia, infeksi, pre-eklampsia/eklampsia. Simpulan: Jumlah kematian maternal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama 3 tahun yaitu sebanyak 41 kasus. Penyebab kematian terbanyak disebabkan oleh eklampsia/pre-eklampsia yaitu 4-7 kasus per tahun. Angka kematian ibu per 100000 kelahiran hidup per tahun berurutan ialah 373, 427, 789.
Kata kunci: kematian maternal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14595
Refbacks
- There are currently no refbacks.