Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Anak yang di Rawat Inap di RSUD Manembo-Nembo Kota Bitung
Abstract
Abstract: Anemia is one of the most common clinical problems in the medical world, either in adults or children. The impact of anemia on children can lead to physical growth disorders, low resistance to disease, less intelligence level, and less learning and sport achievement. This study was to obtain the factors related to the incidence of anemia in children at RSUD Manembo-nembo Bitung. This was an analytical descriptive study using a cross sectional design. Data were obtained from patients’ medical records and questionnaires. Samples were 46 children, 28 were less than 5 years old. The results showed that there was a correlation between parent education level (P=0.033) as well as socioeconomic status of the family (P<0.001) to the occurrence of anemia, however, there was no correlation between nutritional status with the incidence of anemia (P=0,244). Conclusion: The most influential factor to the incidence of anemia in children was the social economic status of the family.
Keywords: anemia, children, socioeconomic status
Abstrak: Anemia merupakan salah satu masalah klinis yang sering ditemukan di dunia kedokteran baik pada orang dewasa maupun anak. Dampak anemia bagi anak dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang fisik, rendahnya daya tahan terhadap penyakit, tingkat kecerdasan yang kurang dari seharusnya, serta prestasi belajar dan prestasi olahraga yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada anak-anak yang dirawat di RSUD Manembo-nembo Kota Bitung. Jenis penelitian ini ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Penelitian ini menggunakan data rekam medik pasien dan hasil kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 46 anak. Sebagian besar sampel berusia <5 tahun dengan jumlah 28 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan orang tua (P=0,033) dan status sosial ekonomi keluarga (P<0,001) dengan kejadian anemia, sedangkan status gizi pada anak tidak berhubungan dengan kejadian anemia (P=0,244). Simpulan: Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia pada anak yang dirawat di RSUD Manembo-nembo ialah status sosial ekonomi keluarga.
Kata kunci: anemia, anak, status sosial ekonomi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v6i2.20602
Refbacks
- There are currently no refbacks.