Gambaran Penyembuhan Tulang Sekunder pada Fraktur dengan Anatomical Reduction Fixation Tipe Plate and Screw di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode 2019 – 2020
Abstract
Abstract: Theoretically, fractures fixed by anatomical reduction fixation will undergo direct bone healing without any callus formation. However, in some cases with anatomical reduction fixation show sceondary bone healing in radiographic examination. This study was aimed to obtain the profile of patients who had secondary bone healing in fractures fixed with anatomical reduction fixation at Prof. Dr. RD Kandou Central General Hospital Manado from 2019 to 2020, distribution of patients based on age, sex, and fracture location, as well as the patient's callus indexes. This was a retrospective and descriptive study using data at the Surgery Section, Radiology Section and the Medical Record Section of Prof. Dr. R. D. Kandou General Hospital Manado. The results showed that the incidence of secondary bone healing in fractures with anatomical reduction fixation was the highest in the 21 - 35 years age group (50%). The number of male patients was greater than of female patients. The location of most fractures was the lower limb. The most frequent callus index was 0.51-0.75, the highest was 0.8, and the lowest was 0.25. In conclusion, secondary bone healing in fractures with anatomical reduction fixation was more common in age group 21-35 years, males, and had callus index of 0.51-0.75.
Keywords: fracture, secondary bone healing, callus
Abstrak: Secara teori fraktur yang difiksasi secara anatomical reduction fixation akan mengalami penyembuhan tulang secara langsung tanpa pembentukan kalus. Dalam praktik klinis pada beberapa kasus terlihat adanya gambaran kalus pada pemeriskaan radiografi yang menggambarkan adanya penyembuhan tulang sekunder pada fraktur dengan anatomical reduction fixation. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan profil pasien yang mengalami penyembuhan tulang sekunder pada fraktur dengan anatomical reduction fixation di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode 2019 sampai dengan 2020, distribusi pasien berdasarkan usia, jenis kelamin dan lokasi fraktur, serta indeks kalus pasien. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data di Bagian Bedah, Bagian Radiologi, dan Bagian Rekam Medik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hasil penelitian mendapatkan bahwa angka kejadian penyembuhan tulang sekunder pada fraktur dengan anatomical reduction fixation tertinggi pada kelompok usia 21-35 tahun (50%). Jumlah pasien laki-laki lebih banyak daripada perempuan dan lokasi fraktur tersering ialah ekstremitas bawah. Indeks kalus tertinggi (0,8) dan indeks kalus terendah (0,25), dan yang terbanyak ialah 0,51-0,75. Simpulan penelitian ini ialah penyembuhan tulang sekunder pada fraktur dengan anatomical reduction fixation tertinggi pada kelompok usia 21-35 tahun, jenis kelamin laki-laki, dengan indeks kalus 0,51-075
Kata kunci: fraktur, penyembuhan tulang sekunder, kalusFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32120
Refbacks
- There are currently no refbacks.