HUBUNGAN OBESITAS DENGAN GAYA HIDUP PADA PASIEN RAWAT JALAN DI BLU RSU Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO

Tuegeh Destyana, Yuanita Langi, Karel Pandelaki

Abstract


Abstract: 65% of the world’s population live in countries where overweight. At least 2.8 million adults die each year due to obesity. The prevalence of obesity is associated with urbanization and changes in economic status in developing countries, including in Indonesia. The purpose of this research to determine the relationship between obesity and lifestyle at the Polyclinic of Internal Medicine section/SMF FK-UNSRAT BLU RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado. This research used a cross-sectional study. All outpatients who came in period of November 2012 at the Polyclinic of Internal Medicine section/SMF FK-UNSRAT BLU RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado. There are 58 people who met the inclusion criteria.The result there was no relation of physical activity with obesity. There is a relation of severe meal frequency > 3 times daily with obesity at 87% with a p value of 0.004 (p <0.005). There is a relation with the frequency of eating snacks often with obesity at 70.2% with p value 0.002 (p <0.005) found a significant relationship with OR 10.607 times the risk of obesity. There is a relation of not exercising with obesity at 73.2% with p value 0.003 (p <0.005) found a significant relationship with OR 6.545 times the risk of obesity. There was no relation of smoking with obesity. As the conclusion the frequency of  severe meal  > 3 times a day, eating snacks often and not exercising can increase the risk of obesity.
Keywords: obesity, lifestyle.

 

 

Abstrak: Populasi dunia sebesar 65% di negara dimana kelebihan berat badan. Setidaknya 2.8 juta orang dewasa meninggal setiap tahun akibat obesitas. Prevalensi obesitas ini berhubungan dengan urbanisasi dan perubahan status ekonomi di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan gaya hidup pada pasien rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Metode penelitian menggunakan rancangan potong lintang. Semua pasien rawat jalan yang datang di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode bulan November 2012. Jumlah sampel 58 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasilnya tidak terdapat hubungan aktifitas fisik dengan obesitas. Terdapat hubungan frekuensi makan berat > 3 kali sehari dengan obesitas yakni 87% dengan nilai p 0.004 (p < 0.005). Terdapat hubungan hubungan frekuensi makan cemilan sering dengan obesitas yakni 70.2% dengan nilai p 0.002 (p < 0.005) didapatkan hubungan bermakna dengan OR 10,607 kali berisiko obesitas. Terdapat hubungan tidak berolahraga dengan obesitas yakni 73.2% dengan nilai p 0.003 (p < 0.005) didapatkan hubungan bermakna dengan OR 6,545 kali berisiko obesitas. Tidak ditemukan hubungan riwayat merokok dengan obesitas. Kesimpulan bahwa frekuensi makan berat > 3 kali sehari, frekuensi makan cemilan yang sering dan tidak berolahraga dapat meningkatkan resiko obesitas.

Kata Kunci : obesitas, gaya hidup.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v1i2.3307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats