GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL USIA REMAJA DI KOTA MANADO (STUDI KUALITATIF TERHADAP 2 ORANG WANITA PEKERJA SEKSUAL USIA REMAJA)

Audi Pirade

Abstract


Abstract: Female sexual worker is someone who sells herself to have sex rewarded in the form of money or something, they sell their bodies for getting some material. Prostitute has many risk factors that can lead to anxiety, both internal and external factors. The study aimed to find out about anxiety degree of adolescent female sexual workers in Manado city. This research is a quantitative study using cross-sectional method for 30 respondents about anxiety degree using Hamilton Anxiety Rating Scale, followed by qualitative study through in-depth interviews on 2 respondents. Respondents in both studies were selected by purposive sampling. From 30 respondents found 53,33% experiencing severe anxiety, 30% had moderate anxiety and 16,7% respondents had mild anxiety. Conflicts that occur in female sexual worker can be caused by unpleasant experiences, job risk and self pressure because the profession are embarrassing and contradict to religious values, on the other hand they also need the job as a source of income. It becomes a dilemma and would cause anxiety. So, it can be concluded that majority of adolescent female sexual workers have severe anxiety degree, several factors that can induce anxiety are personal, family, job, environmental and religion factors.

Keyword: anxiety degree, adolescent female sexual workers, manado city.

 

 

Abstrak: Wanita pekerja seksual adalah seseorang yang menjual diri dengan melakukan hubungan seks untuk memperoleh imbalan dalam bentuk uang maupun barang, mereka menjajakan tubuhnya demi mendapatkan sejumlah materi. WPS mempunyai banyak faktor resiko yang dapat menimbulkan kecemasan, baik faktor internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan WPS remaja di kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data secara cross sectional terhadap 30 orang responden mengenai tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale, dilanjutkan dengan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap 2 orang responden. Reponden dalam kedua penelitian dipilih dengan purposive sampling. Hasil uji HARS didapatkan 53,3% responden mengalami kecemasan berat, 30% responden mengalami kecemasan sedang, dan 16,7 % responden mengalami kecemasan ringan. Konflik yang terjadi dalam diri WPS dapat disebabkan oleh pengalaman masa lalu, resiko pekerjaan serta tekanan dari dalam diri sendiri karena menganggap pekerjaan tersebut bertentangan dengan ajaran agama, disisi lain mereka juga membutuhkan pekerjaannya sebagai sumber penghasilan. Hal ini menjadi dilema dan menimbulkan kecemasan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar WPS remaja di kota Manado memiliki tingkat kecemasan berat, beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecemasan pada WPS remaja tersebut  antara lain faktor pribadi, keluarga, pekerjaan, masyarakat dan agama.

Kata kunci: Tingkat kecemasan, WPS remaja, kota Manado


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats