PROFIL HERPES ZOSTER DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2012
Abstract
Abstract: Background – Herpes zoster that is also called with shingles, dampa, or cacar ular is a disease caused by the infection of varicella zoster virus (VZV) and affects the skin and mucosa. This infection is a virus reactivation after primer infection characterized with unilateral radicular pain and vesicular lesion that manifests on the skin and its innervation. Objctive – The aim of this research is to find out the profile of outpatient diagnosed with herpes zoster in Dermatovenereology Department RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado from January to December 2012. Methods – It is a retrospective study that describe several factors related to the subjects, using medical records data from January to December 2012. There were 22 patients evaluated. Result – 2% of 1096 new patients in the period of January to December 2012 were diagnosed as herpes zoster. 73% were 45 – 64 years old, with 54,5% men and 45,4% women, oftalmicus nerve involved counted to 32%, the most common therapy were the combination of Antivirus + Analgesic + Neurovitamin (36,3%). Conclusion – Increasing of the age could be the factor to reactivate the viral infection. The incidence were not affected by sex. Antivirus remain the drug of choice to treat herpes zoster.
Key words : herpes zoster – reactivation – virus
Abstrak: Latar Belakang – Herpes zoster atau disebut juga dengan shingles, dampa, cacar ular adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela – zoster (VVZ) yang menyerang kulit dan mukosa. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer yang ditandai dengan adanya nyeri radikuler unilateral serta timbulnya lesi vesikuler yang terbatas pada dermatom yang dipersarafi. Tujuan Penelitian – Mengetahui profil herpes zoster di poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari – Desember 2012. Metode – Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif, yaitu mendeskripsikan beberapa faktor yang berhubungan dengan subjek penelitian yang ada. Data penelitian diambil dari rekam medik periode Januari – Desember 2012. Jumlah sampel penelitian sebanyak 22 orang. Hasil Penelitian – Terdapat 2% penderita herpes zoter dari 1096 pasien periode Januari – Desember 2012. Pada umur 45 – 64 tahun terdapat 73% penderita, laki – laki 54,5% dan perempuan 45,5%, lokasi yang sering terkena adalah oftalmikus 32%, serta kombinasi terapi yang sering digunakan adalah Antivirus + Analgesik + Neuronvitamin 36,3%. Kesimpulan – Peningkatan usia dapat memicu reaktivasi virus. Kejadian herpes zoster tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Obat yang sering digunakan adalah antivirus.
Kata kunci : herpes zoster – reaktivasi – virus
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3671
Refbacks
- There are currently no refbacks.