GAMBARAN KECEPATAN PEMBUSUKAN HEWAN COBA DI DAERAH PESISIR PANTAI MANADO
Abstract
Abstract: The duration of decay process in humans depends on climate, place, media, and the presence of other factors, such as insects. The duration of decay for areas that have a snow climate is hampered because of the low temperature, while in areas with tropical climates such as Indonesia the duration of decay will not be hampered unless the corpse is in the water earlier for a long period it will take place in the inhibition of decay. Decay caused by spoilage bacteria work mainly Closteridium welchii. This study aimed to describe the duration of decay on the coast of Manado and to explain the clinical signs were found on the corpse that had been rotted. This study was carried out in Manado from 14 December 2013 to 29 December 2013. This was a descriptive study by using primary and secondary data. A local pig was used as model. The results showed that during 15 days of observation, there were 5 stages of decomposition: 1) fresh stage days 0-1; bloated stage days 2-3; active decay stage days 4-8; post-decay stage days 8-12; and skeletonization days 13-15.
Keywords: forensic medicine, the decay rate
Abstrak: Kecepatan proses pembusukan pada manusia berbeda-beda baik dalam hal iklim, tempat, media dan adanya faktor lain. Kecepatan pembusukan untuk daerah yang beriklim dingin akan terjadi penghambatan dalam kecepatan pembusukannya sedangkan di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia kecepatan pembusukan tidak akan terhambat kecuali mayat yang ditemukan dalam air sebelumnya dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga akan terjadi penghambatan dalam pembusukannya. Pembusukan disebabkan oleh pekerjaan bakteri-bakteri terutama Closteridium welchii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecepatan pembusukan di pesisir pantai Manado dan menjelaskan tanda klinik yang didapatkan pada bangkai yang sudah membusuk. Penelitian dilakukan di Manado 14 - 29 Desember 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengunakan data primer dan sekunder, menggunakan hewan coba, hewan pemakan bangkai dan tanda-tanda pembusukan sebagai Variabel penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan selama 15 hari maka ditemukan tahap-tahap terjadinya proses pembusukan dari fresh stage hari 0-1, bloated stage hari 2-3, active decay stage hari 4-8, post decay stage hari 8-12 dan skeletonization hari 13-15.
Kata kunci: kedokteran forensik, kecepatan pembusukan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.4562
Refbacks
- There are currently no refbacks.