KATARAK PADA ANAK DI POLIKLINIK MATA BLU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2011 – DESEMBER 2013
Abstract
Abstract: Cataract is the condition when tubidity happen to the fiber or the lens material inside the lens capsule. Lens turbidity may soon be known after the baby born or may happen between development time of the child. The prevalence of cataract in children in the world is around 15 per 10.000 cases. In developing country, child blindness due to cataract cases reach up to 1 – 4 per 10.000 cases. This study aimed to get an idea of cataract disease in children in the eye clinic of the BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado in the period January 2011 – December 2013. This was a retrospective descriptive design using a medical recor. The samples in this study were children who came for treatment to the eye clinic of the BLU RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado in the period of January 2011 – December 2013 who was diagnose with cataract disorders. The results showed that from the medical records in the period of January 2011 – December 2013, there were 29 patients with cataract children. There were more male cases than females (69%). Of the 29 patients, most cataracts cases aged 10 – 14 years (37.9%). The most frequent type of cataract was the traumatic cataract (55.17%).
Abstrak: Katarak merupakan keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa. Kekeruhan lensa ini dapat diketahui segera setelah bayi lahir atau dapat terjadi selama masa perkembangan anak. Prevalensi katarak pada anak di dunia sekitar 15 per 10.00 kasus. Di Negara berkembang kasus kebutaan anak akibat katarak dapat mencapai 1-4 per 10.000 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kelainan katarak pada anak di Poliklinik Mata BLU RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari 2011 – Desember 2013. Metode Penelitian: Desain deskriptif retrospektif menggunakan catatan rekam medik. Sampel pada penelitian ini adalah anak-anak yang datang berobat ke Poliklinik Mata BLU RSU Prof. Dr.R.D. Kandou Manado pada periode Januari 2011 – Desember 2013 yang didiagnosis dengan kelainan katarak. Dari hasil catatan rekam medik pada periode Januari 2011 – Desember 2013, terdapat 29 penderita katarak anak. Penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan (69%). Dari 29 kasus yang paling banyak menderita katarak anak kelompok umur 10 – 14 tahun (37,9%). Jenis katarak anak yang terbanyak ialah katarak traumatic 16 penderita (55,17%).
Kata kunci: katarak anak, jenis kelamin, umur, jenis katarak
Abstrak: Katarak merupakan keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa. Kekeruhan lensa ini dapat diketahui segera setelah bayi lahir atau dapat terjadi selama masa perkembangan anak. Prevalensi katarak pada anak di dunia sekitar 15 per 10.00 kasus. Di Negara berkembang kasus kebutaan anak akibat katarak dapat mencapai 1-4 per 10.000 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kelainan katarak pada anak di Poliklinik Mata BLU RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari 2011 – Desember 2013. Metode Penelitian: Desain deskriptif retrospektif menggunakan catatan rekam medik. Sampel pada penelitian ini adalah anak-anak yang datang berobat ke Poliklinik Mata BLU RSU Prof. Dr.R.D. Kandou Manado pada periode Januari 2011 – Desember 2013 yang didiagnosis dengan kelainan katarak. Dari hasil catatan rekam medik pada periode Januari 2011 – Desember 2013, terdapat 29 penderita katarak anak. Penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan (69%). Dari 29 kasus yang paling banyak menderita katarak anak kelompok umur 10 – 14 tahun (37,9%). Jenis katarak anak yang terbanyak ialah katarak traumatic 16 penderita (55,17%).
Kata kunci: katarak anak, jenis kelamin, umur, jenis katarak
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6840
Refbacks
- There are currently no refbacks.