GAMBARAN PROFIL LIPID PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Abstract
Abstract: Coronary Heart Disease is a heart disease caused by the narrowing of the coronary arteries, which then disturbs the flow of blood to the myocardium. The result of SKRT done by the Health Department Republic of Indonesia showed that deaths due to CHD kept increasing throughout the years, and this had made CHD as the first most common cause of death. This study aimed to find out about the overview of lipid profile in coronary heart disease patients who had consumed statin and who had not. This was a descriptive method, based on the secondary data that were attained directly from patients in CVBC and Irina F Cardiology Department Prof. Dr. R.D. Kandou Hospital. The population in this study were patients with coronary heart disease recorded in medical records inn December 2014 and met the inclusion criteria. The results showed that male CHD patients who consumed statin were 64.7% and non-statin 75.0%; the 36-45 age group and >55 were most commonly found in statins group (35.3%), and age of 36-45 (33.3%) in non-statin group. Smoking history in statin group and non-statin were 52.9% and 62.5%; history of hypertension in statin group and non-statin were 76.5% and 62.5%; history of diabetes mellitus in statin group and non-statin group are 11.8% and 33.3%; familial history of heart disease in statin group and non-statin group were 70.6% and 54.2%; the increase total cholesterol in statin group and non-statin group were 52.9% and 54.2%; the increase of triglycerides in statin group and non-statin groups were 0% and 8,3%; the increase in LDL cholesterol in statin group and non-statin group were 29.4% and 25.0%; the decrease of HDL in statin group and non-statin group were 0% and 25.0%; suffered dyslipidemia in statin group and non-statin are 52.9% and 62.5%, high non-HDL level in statin group and non-statin group were 52.9% and 58.3%; history of uric acid in statin group and non-statin group were 64.7% and 62.5%; type of CHD most commonly found in statin group ATS wre 70.6% and non-statin group NSTEMI 45.8%. Based on the results of this study, the CHD risk factors such as smoking, hypertension, family history of heart disease, dyslipidemia, non-HDL levels, uric acid affected the incidence of CHD more than the diabetes mellitus risk factor.
Keywords: coronary heart disease, risk factors, lipid profile
Abstrak:Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya penyempitan pada arteri koronaria, sehingga aliran darah ke otot jantung menjadi terganggu. Hasil survei kesehatan rumah tangga (SKRT) departemen kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun kematian yang disebabkan Penyakit Jantung Koroner makin meningkat dan saat ini menduduki urutan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien penyakit jantung koroner yang telah menggunakan obat statin dan belum menggunakan obat statin. Metode yang digunakan bersifat deskriptif berdasarkan data sekunder yang didapatkan secara langsung pada pasien yang berada di CVBC dan irina F Jantung RSUP Prof. Dr. R.D.Kandou. Populasi pada penelitian ini yaitu penderita Penyakit Jantung Koroner yang tercatat di rekam medik pada 420
Sutrisno, Panda, Ongkowijaya: Gambaran profil lipid...
bulan Desember 2014 dan memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menunjukan bahwa pasien PJK berjenis kelamin laki-laki pengguna statin sebesar 64,7% dan non-statin 75,0%. Pada kelompok statin terbanyak umur 36-45 dan 56 ke-atas serta non-statin pada umur 36-45. Riwayat merokok pada pengguna statin dan non-statin sebesar 52,9% dan 62,5%. Riwayat hipertensi pada pengguna statin dan non-statin sebesar 76,5% dan 62,5%. Pasien PJK yang memiliki riwayat diabetes mellitus pada pengguna statin dan non-statin sebesar 11,8% dan 33,3%, yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga pada pengguna statin dan non statin sebesar 70,6% dan 54,2%, peningkatan kolesterol total pada pengguna statin dan non-statin sebesar 52,9% dan 54,2%, peningkatan trigliserida pada pengguna statin dan non-statin sebesar 0% dan 8,3%, peningkatan kolesterol LDL pada pengguna statin dan non-statin sebesar 29,4% dan 25,0%, penurunan HDL pada pengguna statin dan non-statin sebesar 0% dan 25,0%, yang menderita dislipidemia pada pengguna statin dan non-statin sebesar52,9% dan 62,5%, kadar non-HDL yang tinggi pada pengguna statin dan non-statin sebesar 52,9% dan 58,3%, riwayat asam urat pada pengguna statin dan non-statin sebesar 64,7% dan 62,5%. Jenis PJK terbanyak pada pengguna statin ATS sebesar 70,6% dan non-statin NSTEMI sebesar 45,8%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu faktor resiko seperti merokok, hipertensi, riwayat penyakit jantung dalam keluarga, dislipidemia, kadar non-HDL, asam urat lebih mempengaruhi terjadinya PJK dibandingkan dengan faktor resiko diabetes melitus.
Kata kunci: penyakit jantung koroner, faktor risiko, profil lipid
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.7398
Refbacks
- There are currently no refbacks.