GAMBARAN FUNGSI EKSEKUTIF PADA PASIEN POST STROKE MENGGUNAKAN PEMERIKSAAN CLOCK DRAWING TEST (CDT) DI POLI NEUROLOGI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU PERIODE NOVEMBER-DESEMBER 2014

Afrilya N. Solang, Maja P. S., Danny J. Ngantung

Abstract


Abstract: Approximately 50-75% of stroke patients is estimated to have impaired cognitive function. One of the components of cognitive function impaired is executive function. Clock drawing test (CDT) is one of the screening tools that are used to determine the executive functions of the brain. This study aimed to obtain the description of executive function in post-stroke patients in Neurology Clinic of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a descriptive study using cross-sectional design. This study was carried out within a certain period between November to December 2014. The CDT showed 2 people were normal and 28 people were abnormal. Both male and female groups showed one person normal and 14 people abnormal. Based on the age group, 51-65 years old was the most vulnerable age with one normal person and 16 people were abnormal. Based on the education, most of them were in senior high school or equivalent with one person normal and 12 people were abnormal. Based on the jobs, retirees were the most vulnerable with 9 abnormal people. Based on the location of brain lesions, 17 people had lesions in the right hemisphere and 13 people had lesions in the left hemisphere. Based on the type of stroke, 29 people had ischemic stroke and 1 person had hemorrhagic stroke. Conclusion: Based on the CDT, the majority of respondents experienced impaired cognitive function, especially the executive function .
Keywords: stroke, cognitive function, executive function, clock drawing test

Abstrak: Sekitar 50-75% pasien dengan riwayat stroke diperkirakan mengalami gangguan fungsi kognitif; salah satunya ialah fungsi eksekutif. Tes menggambar jam adalah salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui fungsi eksekutif otak yang mengalami kemunduran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi eksekutif pada pasien post stroke di Poli Neurologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang. Penelitian dilakukan di antara bulan November dan Desember 2014. Sampel yang memenuhi kriteria yang berjumlah 30 orang (15 laki-laki dan 15 perempuan). Dari hasil pemeriksaan tes menggambar jam didapatkan 2 orang normal dan 28 orang abnormal. Dari jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuoan diperoleh 1 orang normal dan 14 lainnya abnormal. Dari golongan usia, terbanyak pada usia 51-65 tahun yaitu 1 orang normal dan 16 orang abnormal. Dari tingkat pendidikan, terbanyak pada tingkat SMA/Sederajat dengan 1 orang normal dan 12 orang abnormal. Dari pekerjaan, pensiunan merupakan yang terbanyak yaitu 9 orang abnormal. Dari letak lesi otak, 17 orang dengan letak lesi pada hemisfer kanan dan 13 orang yang mengalami lesi di daerah hemisfer kiri. Dari jenis stroke, lebih banyak yang mengalami stroke iskemik yaitu 29 orang dibandingkan yang mengalami stroke hemoragik yaitu 1 orang. Simpulan: Dari hasil pemeriksaan CDT, sebagian besar responden (93,3 %) mengalami gangguan kognitif lebih khusus gangguan eksekutif.
Kata kunci: stroke, fungsi kognitif, fungsi eksekutif dan tes gambar jam.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i2.8437

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats