Keparahan karies gigi yang tidak dirawat pada siswa SD GMIM 31 Manado berdasarkan indeks PUFA

Inriyani A. Sumual, Damajanty H.C. Pangemanan, Vonny N.S. Wowor

Abstract


Abstract: Dental caries is one of the infectious diseases that can damage the tooth structure resulted in tooth decay. Untreated dental caries will continue damaging the teeth and create infection around the surrounding structure. This infection destroys tissue around the teeth and can cause ulceration, abscess, and fistula. Moreover, it acts as focal infection to other organs. Children are vulnerable to dental caries. This study was aimed to determine the severity of untreated dental caries in SD GMIM 31 Manado based on PUFA index. This was a descriptive study with a cross sectional design. Population consisted of 90 students grade I to grade VI of SD GMIM 31 Manado. There were 80 samples obtained by using total sampling method. The results showed the average indexes of untreated dental caries which caused exposed pulp (P) was 1.5; caused ulceration (U) 0.2; no fistula (F); caused abscesses (A) 0.03, or almost nothing. The highest index was in the 11 years old group and females. The average PUFA index of untreated dental caries was 1.7.

Keywords: severity of untreated dental caries, PUFA index.

 

Abstrak: Penyakit karies gigi merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat merusak struktur gigi dan menyebabkan terjadinya lubang pada gigi. Karies gigi yang tidak dirawat akan terus berlanjut kerusakannya, bertambah parah dan dapat menimbulkan infeksi dan merusak jaringan sekitar gigi seperti ulserasi, abses, dan fistula, bahkan dapat menyebabkan fokus infeksi bagi organ tubuh lainnya. Anak-anak merupakan kelompok yang rentan untuk terjadinya karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keparahan karies gigi yang tidak dirawat pada siswa SD GMIM 31 Manado berdasarkan indeks PUFA. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian yakni siswa kelas I hingga kelas VI SD GMIM 31 Manado berjumlah 90 orang. Jumlah sampel yang sesuai kriteria inklusi sebesar 80 sampel, diambil menggunakan total sampling method. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata angka keparahan karies gigi yang tidak dirawat dan menyebabkan pulpa terbuka (P) sebesar 1,5; menyebabkan ulserasi (U) sebesar 0,2; tidak ada yang menimbulkan fistula (F); menyebabkan abses (A) 0,03 atau hampir tidak ada. Keparahan terbanyak pada kelompok usia 11 tahun dan pada siswa berjenis kelamin perempuan. Angka rata-rata keparahan karies gigi yang tidak dirawat (indeks PUFA) sebesar 1,7.

Kata kunci: keparahan karies gigi yang tidak dirawat, indeks PUFA


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/eg.4.2.2016.13937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 
View e-GiGi Stats