PREVALENSI KARIES GIGI GERAHAM PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 8 – 10 TAHUN DI SD KELURAHAN KAWANGKOAN BAWAH
Abstract
The prevalence of dental caries in first permanent molars children aged 8 – 10 years is the number or percentage of people in a population who have the disease of dental caries. This disease occurs in dental hard tissue that is characterized by the occurrence of demineralization of dental hard tissue, followed by the breakdown of organic material that can lead to a sense of sharp pain to a dull pain. The purpose of this study to determine the prevalence of dental caries permanent first molars in children aged 8 – 10 years old in Elementary School at Kawangkoan Bawah Village, South Minahasa. The population of this study are 187 students aged 8 – 10 years from grade 3 – 5 of elementary school in GMIM Kawangkoan Bawah Elementary School and National Elementary School Inpres Kawangkoan Bawah at Kawangkoan Bawah Village, South Minahasa. The amount of samples obtained from 65 people using Slovin formula and sample size calculations in each school using proportional sampling method. The type of this research is descriptive type with cross sectional approach. Workup data of first permanent molar dental caries in children aged 8 – 10 years have been obtained through the objective examination of caries. From 65 samples, there are 260 teeth of first permanent molars and the results of this study have shown that 176 teeth had experienced a caries (67,7%). From the research that has been done, it can be concluded that the cause of dental caries in children aged 8 – 10 years at the Elementary School Kawangkoan Bawah Village are the lack of attention, knowledge and awareness of parents and children about dental hygiene and oral health of children. Keywords: Children, first permanent molar teeth, dental caries Abstrak :Prevalensi karies gigi geraham pertama permanen pada anak umur 8 – 10 tahun merupakan jumlah atau persentase orang dalam satu populasi yang mengalami suatu penyakit karies gigi. Penyakit ini terjadi pada jaringan keras gigi yang ditandai dengan terjadinya demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti dengan kerusakan bahan organik yang dapat menyebabkan rasa ngilu hingga nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi karies gigi geraham pertama permanen pada anak umur 8 – 10 tahun di SD kelurahan Kawangkoan Bawah kabupaten Minahasa Selatan. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa-siswi umur 8 – 10 tahun yang diambil dari kelas 3 – 5 terdiri dari SD GMIM Kawangkoan Bawah dan SDN Inpres Kawangkoan Bawah di kelurahan Kawangkoan Bawah kabupaten Minahasa Selatan dengan jumlah 187 siswa-siswi. Jumlah sampel 65 orang diperoleh dari menggunakan rumus slovin dan perhitungan besar sampel di tiap sekolah menggunakan metode proportional sampling. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study.
Data hasil pemeriksaan karies gigi geraham pertama permanen pada anak umur 8 – 10 tahun diperoleh melalui pemeriksaan karies yang bersifat objektif. Pada 65 sampel terdapat 260 gigi geraham pertama permanen dan hasil penelitian menunjukkan gigi yang mengalami karies berjumlah 176 gigi (67,7%) yang diantaranya pada umur 8 tahun jumlah karies 58 gigi, pada umur 9 tahun jumlah karies 72 gigi dan pada umur 10 tahun jumlah karies gigi 46 gigi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan penyebab karies gigi yaitu kurangnya perhatian, pengetahuan, kesadaran orang tua beserta anak akan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut anak.
Kata kunci : Anak, gigi geraham pertama permanen, karies gigi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3147
Refbacks
- There are currently no refbacks.