Hubungan antara Status Kebersihan Mulut dengan Karies Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Manado

Virginia E. Wowor

Abstract


Masalah kesehatan gigi dan mulut terbesar yang umum dihadapi yaitu karies. Karies merupakan penyakit universal yang dapat terjadi pada semua usia, ras, sosial-ekonomi dan jenis kelamin. Salah satu faktor penting penyebab terjadinya karies yaitu kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut.Nilai kebersihan gigi dan mulut penting untuk diketahui tiap individu, hal tersebut berperan dalam upaya pencegahan terhadap terjadinya karies.Status kebersihan mulut dan karies dinilai dengan menggunakan indeks OHI-S dan DMF-T menurut WHO.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Manado kelas X yang pada umumnya merupakan kelompok remaja umur 14-15 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 83 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan program SPSS 20.Hasil penelitian menunjukkan indeks OHI-S rata-rata sebesar 1,6 dalam kategori WHO termasuk sedang dan DMF-T rata-rata sebesar 4,6 dalam kategori WHO termasuk tinggi. Berdasarkan hasil uji chi-square menggunakan program SPSS 20 didapatkan p value 0,117 (p>0,005).Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan status kebersihan gigi dan mulut termasuk kategori sedang dan status karies termasuk kategori tinggi dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status kebersihan gigi dan mulut dengan karies siswa SMA Negeri 1 Manado.
Kata kunci:Kebersihan gigi dan mulut, Karies

ABSTRACT
Oral health problems most commonly faced by caries. Caries is a universal disease that can occur at any age, ethnic, socio-economic and gender. One important factor is the lack of cause of caries and oral hygiene. Value of oral hygiene is important to know the individual, it contributes to the prevention of caries. Oral hygiene and caries status was assessed by using an index OHI-S and DMF-T according to the WHO.This is a descriptive analytic study using cross-sectional approach and performed in high school students of class X in SMA Negeri 1 Manado which is generally a group of adolescents aged 14-15 years with a total sample of 83 students. Sampling technique using proportional random sampling. The results were analyzed using univariate and bivariate using SPSS 20.The results showed OHI-S index by an average of 1.6 in the WHO category includes medium and DMF-T by an average of 4.6 in the high category, including WHO. Based on the results of the chi-square test using SPSS 20 obtained p value 0.117 (p>0.005). Based on these results, we can conclude the status of oral hygiene including medium category and caries status were high and there was no significant association between oral hygiene status with caries students of SMA Negeri 1 Manado.
Keywords :Oral hygiene, Caries


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 
View e-GiGi Stats