FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA KANDIDIASIS ERITEMATOSA PADA PENGGUNA GIGITIRUAN LENGKAP
Abstract
Kehilangan gigi pada seseorang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan anatomis, fisiologis maupun fungsional, bahkan tidak jarang pula menyebabkantraumapsikologis. Kehilangan gigi yang terjadidapat ditanggulangi dengan pembuatan restorasi berupa gigitiruan lepasan dan gigitiruan cekat.
Pemakaian gigitiruan seringkali dapat menimbulkan masalah yang lain apabila tidak diperhatikan kebersihan dan perawatan. Halini dapat dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan sisa makanan yang merupakan predisposisi terbentuknya plak, sehingga meningkat prevalensi mikroorganisme Kandida albikan dan menyebabkan terjadinya kandidiasis. Terjadinya kandidiasis pada rongga mulut diawali dengan adanya kemampuan perlekatan kandida pada mukosa mulut sehingga mengakibatkan proliferasi, kolonisasi tanpa gejala atau disertai dengan gejala infeksi.
Kandidiasis di rongga mulut dapat dibedakan atas Kandidiasis Pseudomembrane (oral trush), Kandidiasis Anglular Cheilitis, Kandidiasis Hiperplastik Kronik, dan Kandidiasis eritematosa. Pada pasien pengguna gigitiruan, kandidiasis yang paling banyak ditemukan yakni Kandidiasis eritematosa.
Kata kunci : Gigitiruan lengkap, kandida albikan, kandidiasis eritematosa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3228
Refbacks
- There are currently no refbacks.