UKURAN DAN BENTUK LENGKUNG GIGI RAHANG BAWAH PADA SUKU MONGONDOW
Abstract
Abstract: Mandibular arch size and form are required in order to establish proper diagnoses and orthodontic treatment plans. Mandibular dental arch is a factor affecting maximum stability of treatment outcomes. The purpose of this study was to determine means of mandibular arch size and form in Mongondow ethnic group.This research was classified into descriptive observational with cross sectional study. Sample of this research were 35 peoples aged 18-25 years at the original Mongondow ethnic group based on two generation of grandparents. Samples were taken by using purposive sampling method. The measurement of dental arch length and width were done in sagittal and transversal direction based on the Raberin’s method. Results showed that the average values of mandibular arch length in Mongondow ethnic group which categorized as depths of canines (L31), depths first molars (L61) and depths of second molars were 5.18 mm;24.26 mm; and 39.34 mm respectively. The average values of mandibular arch width which categorized as inter canines (L33), inter first molars (L66) and inter second molars (L77) were 27.38 mm, 45.60 mm and 53.59 mm respectively. The most mandibular arch form of Mongondow ethnic group was mid (51.4%) and the less of this group was pointed (5.7%).
Keywords: dental arch size, dental arch form, mandibular, Mongondow ethnic group
Abstrak: Ukuran dan bentuk lengkung gigi rahang bawah sangat diperlukan dalam menentukan diagnosa dan rencana perawatan ortodontik yang tepat. Lengkung gigi rahang bawah merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam mempertahankan stabilitas hasil perawatan ortodonti. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan rerata ukuran dan bentuk lengkung gigi rahang bawah pada suku Mongondow. Jenis penelitian ini yaitu observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel yang diperoleh sebanyak 35 orang suku Mongondow asli dari dua generasi yag berusia 18-25 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran panjang dan lebar lengkung gigi diukur dalam arah sagital dan transversal pada model studi/hasil cetakan rahang bawah dengan metode Raberin. Hasil pengukuran diperoleh rerata ukuran panjang lengkung gigi rahang bawah pada suku Mongondow yang dikategorikan sebagai kedalaman kaninus (L31), kedalaman molar pertama (L61) dan kedalaman molar kedua (L71) berturut-turut yaitu 5,18 mm; 24,26 mm; dan 39,34 mm. Rerata ukuran lebar lengkung gigi yang dikategorikan sebagai lebar interkaninus (L33), lebar intermolar pertama (L66) dan lebar intermolar kedua (L77) berturut-turut yaitu 27,38 mm; 45,60 mm dan; 53,59 mm. Bentuk lengkung gigi rahang bawah pada suku Mongondow paling banyak yaitu bentuk mid (51,4%) dan yang paling sedikit yaitu bentuk pointed (5,7%).
Kata kunci: ukuran lengkung gigi, bentuk lengkung gigi, rahang bawah, suku Mongondow
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.9603
Refbacks
- There are currently no refbacks.