Pemerataan Beban Transformator Pada Saluran Distribusi Sekunder
Abstract
Perkembangan beban listrik di Kairagi 2 khususnya di Perumahan Restika Permai sudah cukup tinggi. Kondisi demikian, mendorong untuk dilakukan pengaturan beban yang lebih baik. Untuk mencapai pengaturan beban yang lebih baik, perlu dilakukan pemerataan beban ditiap fasa agar beban seimbang.
Ketidakseimbangan beban suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi. Penyambungan beban yang dilakukan di saluran distribusi sekunder di Perumahan Restika Permai cenderung kurang memperhatikan pola penyebaran beban antara ketiga fasa.
Sebelum melakukan pemerataan beban pada saluran distribusi sekunder di Gardu MH 40 maka penulis melakukan suatu pengamatan dan analisa beban menyangkut data pelanggan Gardu MH 40.
Berdasakan data hasil pengamatan diketahui bahwa Gardu MH 40 mengalami ketidakseimbangan beban. Ketidakseimbangan beban bisa diatasi dengan melakukan pemerataan beban. Kerugian daya yang paling besar pada siang hari adalah 15738,624 Watt, dan pada malam hari adalah 32078,592 Watt.
Kata kunci : Beban Listrik, Gardu Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Transformator.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35793/jtek.2.1.2013.920
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Published by Electrical Engineering Study Program, Sam Ratulangi University, Manado
Print-ISSN : 2301-8402 Electronic-ISSN: 2685-368X
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer (JTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY :