ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN METODE RGEC (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk Tahun 2012-2014)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kesehatan perbankan antara dua bank BUMN yakni Bank BRI dan Mandiri pada tahun 2012-2014. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan RGEC. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif. Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile, faktor Earnings, dan faktor Capital. Hasil analisis menunjukkan Bank BRI dan Mandiri pada tahun 2012-2014 berada pada tingkat kesehatan yang berbeda. Faktor Risk Profile dinilai melalui NPL, dan LDR. Pada rasio NPL Bank BRI unggul dengan nilai mean sebesar 1,67% dan memperoleh predikat sangat sehat, dan Bank Mandiri sebesar 2,04% dengan predikat sehat. Sedangkan pada rasio LDR Bank Mandiri unggul atas Bank BRI dengan nilai mean 80,88%, dan Bank BRI sebesar 83,35%. Melalui dua rasio tersebut dapat dikatakan kedua bank mampu mengelola risiko kredit dan risiko likuiditas dengan sangat baik. Faktor Earnings yang penilaiannya dilakukan dengan ROA menunjukkan selama tahun 2012-2014 keuntungan yang diperoleh Bank BRI cenderung menurun, sedangkan Bank Mandiri berfluktuasi. Namun demikian Bank BRI tetap unggul dibandingkan Mandiri dengan perolehan nilai mean ROA yang lebih tinggi yakni 4,97% dibandingkan Bank Mandiri yakni 3,59%, dan dengan nilai rasio tersebut maka pada aspek Earnings kedua Bank dinyatakan sangat sehat. Dengan menggunakan indikator CAR, peneliti membuktikan bahwa baik bank BRI maupun Mandiri memiliki faktor Capital yang baik, yaitu di atas ketentuan Bank Indonesia sebesar 8%.
Kata kunci: tingkat kesehatan bank, profil risiko, pendapatan, modal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.3.4.2015.10922
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.