ANALISIS PENERAPAN ISAK NO 14 TAHUN 2010 TENTANG ASSET TIDAK BERWUJUD-BIAYA WEBSITE PADA PT BUNAKEN SURYA WISATA TOUR AND TRAVEL
Abstract
Aset yang dimiliki oleh perusahaan memiliki jenis yang berbeda yaitu asset tetap, asset lancar dan asset tak berwujud. Salah satu yang termasuk dalam asset0 Asset-asset tersebut dicacat dalam laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku tidak berwujud adalah website. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah PT. Bunaken Surya Wisata Tour and Travel sudah menerapkan ISAK No. 14 Tahun 2010 tentang asset tidak berwujud-biaya website dan untuk mengetahui perlakukan akuntansi (pengakuan dan pengukuran) biaya website yang diterapkan. Metode analisis yang digunakan adalah analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan penerapan ISAK No. 14 Tahun 2010 Tentang Asset Tidak Berwujud-Biaya Website belum sesuai dengan standar akuntansi yang ada. Sebagai entitas yang harus mengikuti PSAK yang diterbitkan Ikatan Akuntan Indonesia, harus bisa menerapkan standar-standar keuangan terbaru yang ada. Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran-pengeluaran yang terjadi untuk websitenya belum sepenuhnya sesuai dengan ISAK 14 tahun 2010 Aset Tidak Berwujud-Biaya Situs Web karena PT. Bunaken Surya Wisata Tour and Travel mengakui seluruh pengeluaran untuk websitenya sebagai beban sedangkan dalam ISAK 14 tahun 2010 menjelaskan bahwa pengeluaran-pengeluaran yang terjadi untuk website perusahaan ada yang diakui sebagai beban dan ada yang bisa diakui sebagai aset tidak berwujud.
Kata kunci : ISAK, asset tidak berwujud-biaya website
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.4.1.2016.11848
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.