PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PEGAWAI
Abstract
Organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja para pegawai atau karyawan, perlu memberikan perhatian pada kepentingannya yang memiliki berbagai macam kebutuhan. Motivasi kerja pada para pegawai diduga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya budaya organisasi dan rotasi pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh: Budaya organisasi terhadap motivasi kerja Pada Tenaga Medis Perawat, Rotasi pekerjaan terhadap motivasi kerja Pada Tenaga Medis Perawat, Budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Pada Tenaga Medis Perawat, Rotasi pekerjaan terhadap kinerja pegawai Pada Tenaga Medis Perawat, dan Motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Pada Tenaga Medis Perawat di RSUD Sele Be Solu. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Tenaga Medis Perawat di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Provinsi Papua Barat yang berjumlah 112 orang. Seluruh populasi jadi sampel penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah : Budaya organisasi dan Rotasi Kerja berkontribusi secara simultan signifikan terhadap Motivasi Kerja, Budaya organisasi, Rotasi Kerja, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja dan Motivasi kerja secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Untuk meningkatkan kinerja pegawai, dapat dilakukan melalui rotasi pekerjaan secara berkala dan terencana, dengan mempertimbangkan kesesuaian antara kemampuan dan keterampilan pegawai dengan pekerjaan yang baru.
Kata kunci : budaya organisasi, motivasi kerja, rotasi pekerjaan tenaga medis perawat
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.4.2.2016.13013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.