EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI GADAI SYARIAH (RAHN) PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG MANADO
Abstract
ABSTRAK: Kebutuhan manusia yang semakin beragam membuat masyarakat dituntut agar tidak terlepas dari uang sebagai alat pemenuhannya. Masyarakat akan selalu membutuhkan uang dalam waktu cepat dengan proses yang mudah. PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado menawarkan produk pembiayaan berbasis syariah yang jauh dari riba’, guna meringankan proses pengembalian kewajiban. Gadai syariah (rahn) merupakan penangguhan harta (baik emas lantakan, perhiasan, kendaraan bermotor, barang elektronik) sebagai jaminan atas utang dengan berpedoman pada syariah Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penerapan akuntansi rahn di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa walaupun pembiayaan rahn belum mempunyai PSAK khusus yang mengaturnya, tetapi PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum seperti Fatwa DSN MUI tentang rahn, dan PSAK No 107 mengenai ijarah untuk transaksi sewa ujroh.
Kata kunci: akuntansi, gadai, syariah, rahn
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.5.2.2017.15550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.