ANALISIS DESAIN JARINGAN SUPPLY CHAIN KOMODITAS BERAS DI DESA KARONDORAN KECAMATAN LANGOWAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Abstrak: Komoditas beras tetap menjadi sumber utama gizi dan energi bagi lebih dari 90% penduduk Indonesia. Karena fungsinya yang penting diperlukan perencanaan yang matang untuk memenuhi permintaan penduduk. Petani membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan dalam sekali panen dan mengeluarkan biaya yang besar. Kondisi ini menyebabkan perbedaan harga di petani dan konsumen sangat besar. Mengambil keputusan dalam sebuah desain jaringan rantai pasok merupakan hal yang sangat penting karena memerlukan strategi jangka panjang dan biaya yang besar apabila terjadi perubahan yang memerlukan perbaikan dan penyesuaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain jaringan supply chain komoditas beras di Desa Karondoran Kecamatan Langowan Timur dalam rangka mendesain alternatif desain jaringan rantai pasokan yang lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pola desain jaringan rantai pasok komoditas beras di Desa Karondoran Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa dimulai dari petani, pedagang pengumpul, pengecer, sampai ke konsumen. Para petani sebaiknya membuat alternatif desain jaringan rantai pasok yang lebih efektif dan efisien dengan menghilangkan pedagang besar sehingga petani dapat langsung menjual beras ke konsumen atau pengecer tanpa melalui pedagang pengumpul dan memfungsikan kelompok tani sebagai sarana pengembangan usaha tani untuk lebih mensejahterakan petani.
Kata Kunci: supply chain, desain jaringan, beras
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.5.2.2017.15716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.