ANALISIS PERBEDAAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ASING DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DOMESTIK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
ABSTRAK: Struktur kepemilikan dalam perusahaan dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Struktur kepemilikan juga dapat digunakan sebagai indikator penentu status perusahaan. Status perusahaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) kategori kepemilikan yaitu, kepemilikan yang didominasi asing dan kepemilikan yang didominasi domestik. Salah satu cara mengukur kinerja perusahaan yaitu dengan melihat dan mengukur tingkat profitabiitas yang dihasilkan oleh perusahaan. Semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu perusahaan menggambarkan tingginya kemampuan perolehan keuntungan perusahaan tersebut. Cara mengukur profitabilitas perusahaan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan menghitung rasio margin dan return. Rasio margin menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengolah pendapatan penjualan melalui berbagai tahap sedangkan rasio pada return yaitu rasio yang mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara struktur kepemilikan asing dan struktur kepemilikan domestik pada perusahaan pertambangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 dengan sampel sebanyak 37 perusahaan pertambangan. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Independent-Sampel T Test dan uji Mann-Whitney. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel ROA terdapat perbedaan secara signifikan sedangkan pada variabel NPM dan ROE tidak terdapat perbedaam secara signifikan.
Kata kunci : Kepemilikan Asing, Kepemilikan Domestik, NPM, ROA, ROE.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v5i2.16528
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.