ANALISA BREAK-EVEN-POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA HOLLAND BAKERY MANADO
Abstract
ABSTRAK
Holland Bakery merupakan sebuah toko roti yang juga memperhatikan harga jual, unit yang terjual, dan biaya-biaya yang dikeluarkan hal ini dapat dikaji dalam analisis break even point. Break even point merupakan total pengeluaran sama dengan total pendapatan. Analisis break even point harus membedakan antara pola prilaku biaya, mana yang bersifat variabel, semi variabel dan bersifat tetap. Holland Bakery dalam menganalisis Break Even Point membedakan biaya berupa biaya tetap, dan tidak membedakan berdasarkan biaya semi variabel.Holland Bakery bergerak dalam bidang manufaktur dalam hal ini memproduksi roti, kue dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan BEP sebagai dasar penetuan target laba yang dicapai oleh Holland Bakery. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisa dalam penelitian ini yaitu laporan produksi/nonproduksi perusahaan, harga produk, volume penjualan, biaya aktual baik operasional maupun nonoperasional. Hasil penelitian dalam analisis BEP pada Holland Bakery yaitu membedakan antara biaya tetap dan biaya variabel, menghitung Break Even Point untuk ketiga produk yang diambil menjadi sampel, menghitung margin of safety terdapat bahwa ketiga produk yaitu, taaries, bread, dan pastry mampu memperoleh keuntungan, dengan. Keutungan ini bergerak secara signifikan dari hasil penjualan Holland Bakery telah mampu merencanakan perolehan laba dengan sebaik mungkin.
Kata kunci: break even point, perencanaan laba
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.1889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.