PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. CELEBES MINA PRATAMA

Danang Rahmaji

Abstract


PT. Celebes Mina Pratama yang selama ini masih menggunakan Sistem Tradisional dengan metode Full Costing mempunyai aset tetap Rp.7.127.242.784 dari total aset Rp.13.740.563.379. Activity-Based Costing System mampu memberikan perhitungan Harga Pokok Produksi yang lebih akurat. Penelitian ini mempunyai tiga tujuan utama. Pertama, bertujuan untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode tradisional yang digunakan oleh perusahaan. Kedua, untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Activity-Based Costing System. Ketiga, untuk mengetahui perbedaan besarnya Harga Pokok Produksi pada perusahaan dengan menggunakan metode tradisional dan Activity-Based Costing System. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Activity-Based Costing System apabila dibandingkan dengan metode tradisional maka memberikan hasil yang lebih besar. Perbedaan yang terjadi disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja yaitu jumlah unit produksi. Pada Activity-Based Costing System biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa cost driver sehingga Activity-Based Costing System mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk secara tepat berdasar konsumsi masing-masing aktivitas.

Kata kunci:      activity based costing system

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.1940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.