PENGARUH INSENTIF, KEPUASAN KERJA DAN DAYA SAING TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UD. JEPARA KARYA FURNITURE, KEC TUMINTING
Abstract
Abstrak: Industri mebel merupakan salah satu sektor industri yang berkembang di Indonesia. Pada era sekarang, mebel kayu telah menjadi kebutuhan wajib yang diperlukan untuk memberikan desain interior yang baik. Salah satu hal yang mendorong perkembangan industri mebel di Indonesia adalah naiknya jumlah populasi penduduk di Indonesia setiap tahun. Dengan bertambahnya jumlah penduduk di setiap tahunnya, maka secara tidak langsung kebutuhan masyarakat ikut meningkat. Jumlah penduduk Sulawesi Utara menurut survey dari Bada BPSP Sulut pada tahun 2013 sebesar 2.360.388 jiwa dan pada tahun 2016 sebesar 2.436.921 jiwa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insentif , kepuasan kerja dan daya saing terhadap produktivitas kerja perusahaan. Analisis data berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinan, uji F, dan uji t. Hasil penelitian melalui uji regresi linier berganda yaitu insentif , kepuasan kerja dan daya saing berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan uji koefisien determinasi insentif, kepuasan kerja dan daya saing memiliki pengaruh sebesar 91,3% terhadap produktivitas kerja karyawan. Sebaiknya, UD.Jepara Karya Furniture mempertahankan dan meningkatkan insentif, kepuasan kerja dan daya saing agar karyawan UD. Jepara Karya Furniture produktivitas kerjanya karyawanya dapat meningkat setiap tahunya.
Kata Kunci: insentif, kepuasan kerja, daya saing, produktivitas kerja
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v6i2.19625
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.