ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO LIKUIDITAS BANK (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2015)
Abstract
Abstrak: Bank sebagai lembaga kepercayaan masyarakat, merupakan bagian dari sistem moneter mempunyai kedudukan strategis sebagai penunjang pembangunan ekonomi. Para pelaku perbankan menyadari bahwa dalam menjalankan fungsi jasa-jasa keuangan bank berada pada bisnis berisiko. Bank selalu berusaha untuk menghindari risiko, dalam sebuah organisasi atau badan usaha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial antara BOPO, NPL dan ROA terhadap risiko likuiditas (LDR) pada Bank Umum Swasta Nasional yang terdaftar di BEI periode 2012-2015. Sampel pada penelitian ini yaitu 30 perusahaan perbankan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yaitu secara simultan BOPO, NPL dan ROA terhadap Risiko Likuiditas (LDR) pada Bank Umum Swasta Nasional yang terdaftar di BEI periode 2012-2015. Hasil penelitian menunjukan BOPO berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan negatif terhadap risiko likuiditas (LDR), NPL terhadap risiko likuiditas (LDR) berpengaruh tidak signifikan dan mempunyai hubungan negatif terhadap risiko likuiditas (LDR) dan, ROA berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan negatif pada risiko likuiditas (LDR) pada Bank Umum Swasta Nasional yang terdaftar di BEI periode 2012-2015. Perbankan sebaiknya harus mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas usahanya, agar kondisi keuangan perusahaaan stabil.
Kata Kunci: bopo, npl, roa, ldr dan risiko likuiditas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.21226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.