ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN DAN METODE ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN BANGKRUT YANG PERNAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Abstrak: Setiap perusahaan tentu saja memiliki keinginan dan harapan untuk bertahan dalam dunia bisnis dan mampu menghasilkan keuntungan secara terus-menerus. Namun tak lepas dari harapan tersebut beberapa perusahaan besar yang sudah mampu bertahan bertahun-tahun ternyata pada akhirnya harus berhenti berproduksi dan mati dikarenakan terlilit hutang, gagal memiliki manajemen perencanaan yang baik serta memiliki laporan keuangan yang tidak sehat yang akhirnya mengakibatkan kebangkrutan. Seperti yang dialami oleh PT. Dayaindo Resources International Tbk, PT. Surabaya Agung Industri Kertas dan Pulp Tbk dan PT. Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis prediksi kebangkrutan yang memiliki tingkat konsistensi paling akurat dari metode Altman (Z-Score) dan metode Zmijewski (X-Score) pada perusahaan bangkrut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode porposive sampling. Untuk mengukur keakuratan dari kedua metode ini digunakan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Altman (Z-Score) yang lebih konsisten akurat dibandingkan dengan metode Zmijewski (X-Score). Diharapkan perusahaan mempunyai pemimpin-pemimpin yang kompeten dari perusahaan manufaktur dan non-manufaktur dalam melihat risiko kebangkrutan untuk membantu mengambil keputusan atau kebijakan, agar dapat menyelamatkan dan menghindarkan perusahaan dari kebangkrutan yang mengancam dikemudian hari.
Kata Kunci: prediksi kebangkrutan, altman (z-score), dan zmijewski (x-score)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.21292
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.