UKURAN PERUSAHAAN DAN MARGIN LABA KOTOR TERHADAP PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Seyla Sangeroki

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan margin laba kotor terhadap pemilihan metode penilaian persediaan di perusahaan manufaktur di BEI. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2007-2010 dengan jumlah sampel sebanyak 60 perusahaan. Data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan data historis dari perusahaan dengan cara mendownload di situs BEI. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif, menggunakan variabel dummy dan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil pengujian dengan regresi logistik menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Perusahaan-perusahaan besar memilih menggunakan metode rata-rata yang dapat menurunkan laba sehingga menghemat pajak, sedangkan perusahaan-perusahaan kecil memilih menggunakan metode FIFO yang dapat menaikan laba. Pengujian dengan regresi logistik terhadap variabel margin laba kotor secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Perusahaan tidak terpengaruh dengan besarnya laba kotor dalam pemilihan metode penilaian persediaan perusahaan.

 Kata kunci: ukuran perusahaan, metode penilaian persediaan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.2364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.