PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017

Debora L. Lintang, Marjam . Mangantar, Dedy N. Baramuli

Abstract


Abstrak: Di Indonesia sudah ada lebih dari 1 juta investor di pasar modal dan ini berarti Bursa Efek Indonesia menjadi salah satu tempat yang menarik untuk menjadi sumber pencarian keuntungan finansial. Merupakan suatu hal yang baik jika tingkat inflasi suatu Negara stabil karena nilai mata uang akan jarang sekali mengalami pelemahan terhadap mata uang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Teknik analisis data adalah menggunakan regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah 38 Perusahaan akan tetapi metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sehingga sampel yang digunakan adalah 25 Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan Tingkat Nilai Tukar Rupiah Tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017 baik secara simultan dan parsial. Bagi para investor dalam kategori posisi tingkat inflasi dan tingkat nilai tukar rupiah yang berada dikisaran tahun periode penelitian cenderung tidak mempengaruhi harga saham tapi diharapkan agar supaya tetap memantau pergerakan tingkat inflasi dan tingkat nilai tukar rupiah yang terjadi.

 

Kata Kunci: tingkat inflasi, tingkat nilai tukar rupiah, dan harga saham

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.v7i3.23743

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.