PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT, DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Abstrak: Dalam praktik jasa akuntan publik, pemerintah mengeluarkan aturan mengenai rotasi Kantor Akuntan Publik (KAP) maupun akuntan publik. Salah satu isu auditor switching ini adalah adanya perusahaan yang melakukan pergantian auditor secara voluntary, isu ini menimbulkan pertanyaan mengenai faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan penggantian auditor sebelum batas waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, ukuran perusahaan, opini audit, dan reputasi KAP terhadap auditor switching. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20013-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder, berupa laporan auditan perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018. Terdapat 270 perusahaan yang memenuhi kategori sampel dengan jumlah sampel sebanyak 45 pengamatan yang berasal dari pengamatan selama 6 tahun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. selanjutnya data yang telah dikumpulkan dan dianalisa tersebut diolah dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini audit berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Sedangkan financial distress, ukuran perusahaan, dan reputasi KAP audit tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Perusahaan kedepannya lebih memperhatikan kondisi keuangannya agar bisa menjadi pertimbangan kepada investor untuk berinvestasi.
Kata Kunci: financial distress, ukuran perusahaan, opini audit, reputasi KAP, auditor switching
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.7.3.2019.24849
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.