ANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DOMESTIK DAN ASING YANG GO PUBLIC DI INDONESIA

Betrics Traci Runtulalo

Abstract


ABSTRAK

Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai peningkatan dalam bidang investasi adalah dengan menarik sebanyak mungkin investor asing untuk masuk ke dalam negeri. Status perusahaan, dapat dibedakan dalam 2 (dua) kategori kepemilikan yaitu PMA dan PMDN. Adanya perbedaan status kepemilikan tersebut, maka perbedaan karakter dan budaya dari masing-masing investor akan mempengaruhi kinerja perusahaan melalui kebijakan manajemen yang diterapkan. Dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan manufaktur pada dasarnya ada dua cara yang dapat dilakukan di dalam membandingkan ratio finansial perusahaan, yaitu Cross-sectional approach dan Time series analysis. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis apakah  current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, return on asset, return on equity, dan price earning ratio antara perusahaan manufaktur domestik dan asing memiliki perbedaan. Sampel yang digunakan sebanyak 28 perusahaan manufaktur dari populasi yang berjumlah 195 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian menunjukan current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, return on asset, return on equity dan price earning ratio antara perusahaaan manufaktur domestik dan asing tidak memiliki perbedaan.

Kata kunci: kinerja keuangan, perusahaan manufaktur domestik dan asing

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.2552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.