ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO VOLUME KREDIT PADA PT BANK SULUT MANADO

Jesi Boroma

Abstract


Dana  sangat berpengaruh  dalam manajemen kredit karena makin besar volume dana yang diperoleh, makin besar juga kuantitas volume kredit yang disalurkan kepada masyarakat . Tujuan penelitian adalah menghitung volume kredit dengan metode break even point dan loan to deposit ratio agar PT Bank Sulut dapat menentukan kuantitas volume kredit secara optimal sehingga mencapai  laba maksimal. Guna  memperoleh laba demi kesinambungan bisnis , PT Bank Sulut menyalurkan produk kredit sebagai sarana untuk penyaluran dana dari pihak ketiga (Tabungan, Deposito, Giro) dan penempatan dana oleh Stakeholders juga Obligor.  Untuk mencapai laba maksimal  maka PT Bank Sulut meningkatkan penyaluran kredit karena  semakin tinggi kredit disalurkan maka makin besar juga pendapatan bunga. Laporan keuangan PT.Bank Sulut tahun 2012 menunjukan  yang mendominasi pendapatan pada bagian kredit adalah pendapatan bunga atau interest income yaitu dengan nilai 93% dari total pendapatan bagian kredit. Dari hasil penelitian , untuk bisa mencapai  loan to deposit ratio maksimum yaitu 100%, PT Bank Sulut harus menambah volume kredit dari total dana setelah dikurangi baki debet. Di samping itu  dari hasil hitung rumus modifikasi break even point, volume kredit yang diperoleh pada triwulan I  tahun 2013 tidak  mencapai  hasil . Namun kekurangan yang ada masih bisa dicapai pada periode berikutnya di tahun 2013.

Kata kunci: break even point, loan to deposit ratio, volume kredit.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.2553

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.