TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI PENGARUHNYA TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Glenda Kalengkongan

Abstract


Perkembangan perekonomian yang semakin pesat meningkatkan upaya perusahaan perbankan untuk menunjang kelancaran kegiatan operasinya. Industri perbankan yang go public di BEI meneliti tentang pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap return on asset (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisa pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap Retun On Asset (ROA) pada industri perbankan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan pemerintah yang terdaftar di BEI dari tahun 2009 sampai tahun 2011, dan sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 4 bank pemerintah. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan tingkat suku bunga dan inflasi berpengaruh terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA. Tingkat suku bunga berpengaruh signifikan dan positif terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA, dan Inflasi berpengaruh signifikan dan negative terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA menunjukkan tinggi rendahnya inflasi menyebabkan lambannya pergerakan aset makro. Bank pemerintah dapat menstabilkan nilai tingkat suku bunga dan inflasi terhadap keuangan perbankan sehingga perusahaan dapat meningkatkan laba.

Kata kunci: return on asset (ROA), tingkat suku bunga, inflasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.2757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.