ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI, KONSUMSI, INVESTASI, DAN EKSPOR NETO DI INDONESIA DAN SULAWESI UTARA SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS FINANSIAL GLOBAL TAHUN 2008
Abstract
Sejarah perkembangan ekonomi dunia mengajarkan bahwa krisis global yang terjadi selalu dimulai dengan krisis di sektor ekonomi (financial). Krisis yang bersumber pada pasar surat utang subprime mortgage di AS pada 2007-2008 telah menyebabkan terjadinya resesi ekonomi global yang didahului oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Dampak dari krisis finansial tersebut tidak secara menyeluruh dirasakan oleh beberapa daerah di Indonesia, salah satunya daerah Sulawesi Utara. Selama kurun waktu delapan tahun terkhir pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara mengalami fluktuasi yang cenderung positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pertumbuhan ekonomi (Y), konsumsi (C), investasi (I), dan ekspor neto (X-M) di Sulawesi Utara sebelum dan sesudah krisis finansial global tahun 2008 dengan melihat perbandingan pengujian penelitian yang sama terhadap Indonesia. Metode analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis ini adalah metode uji beda dua rata-rata (Uji beda mean). Hasil penelitian menunjukkan kondisi pertumbuhan ekonomi, konsumsi, investasi dan ekspor neto Sulawesi dan Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah krisis finansial global. Implikasi yang dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan kebijakan seperti meningkatkan volume ekspor, untuk mengantisipasi dampak krisis global yang akan terjadi.
Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, konsumsi, investasi ekspor neto.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.2922
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.