PENGARUH FAKTOR-FAKTOR BUDAYA KERJA DAN DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP UNIVERSITAS LABUHANBATU

Abstract

Abstract

The aims of this research is to acknowledge the positive influence between work culture and lecturer performance of Labuhanbatu University during the Covid 19 epidemic. The multiple linier regression analysis with SPSS 21.0 using the stepwise method tools to get results as follows: Y = 3,381 + 0,622.X1 + 0,227.X2 + 0,442.X3 + e. The value R 0,78 indicates that the work culture which covers leadership, time work, and Science & Technology have a strong relationship to lecturer Performance. Value of Determinant Coefficient (R2) 0,592 show that the work culture which covers leadership, pungtual and Science & Technology take effect to Employee Performance and remaining 40,8 % are influenced by other factors not examined.  Based F test which show value 31,473 with probability of significance 0,000. Its mean that the work culture take effect to lecturer performance can generalizable to the population.The work culture which covers leadership, pungtual and Science & Technology significant effect on the performance of lecturer together. The Partially shows that The work culture which covers leadership (X1), puntual (X2), Science & Technology (X3) significant effect to the lecturer Working in Labuhanbatu University. Therefore conclutions based on the results of research conducted hypothesis is accepted.

Keywords : Work Culture, Dummy, Lecturer Performance

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif antara Budaya Kerja Terhadap Kinerja dosen Di Universitas Labuhanbatu di saat pendemi Covid 19. Hasil analisis regresi linier berganda dengan alat SPSS 21.0 dengan mengunakan methode stepwise untuk mendapatkan hasil sebagai berikut: Y = 3,381 + 0,622.X1 + 0,227.X2 + 0,442.X3 + e. Nilai R 0,782 menunjukkan bahwa budaya kerja yang meliputi kepemimpinan, tepat waktu dan iptek memiliki hubungan yang kuat dengan kinerja dosen. Nilai Koefisien Determinan (R2) 0,592 menunjukkan bahwa budaya kerja yang meliputi kepemimpinan, tepat waktu dan iptek berpengaruh terhadap Kinerja dosen dan sisanya 40,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan uji F yang menunjukkan nilai 31,473 dengan probabilitas signifikansi 0,000. Ini berarti bahwa budaya kerja berpengaruh terhadap Kinerja dosen dapat digeneralisasikan ke populasi. Budaya kerja yang meliputi kepemimpinan,tepat waktu dan iptek berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen bersama. Secara parsial menunjukkan bahwa Budaya kerja yang meliputi kepemimpinan (X1), tepat waktu (X2), iptek (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen Universitas Labuhanbatu. Oleh karena itu kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hipotesis diterima.

Kata kunci: Budaya Kerja, Dummy, Kinerja Dosen