EVALUASI PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PRIMAESA SEJAHTERA MANADO
Abstract
Pendapatan adalah salah satu penentu besarnya laba atau rugi dalam perusahaan. Pengakuan pendapatan menjadi salah satu masalah penting dalam akuntansi pendapatan, karena pendapatan perlu diakui pada saat yang tepat agar mencerminkan nilai yang sebenarnya. PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Primaesa Sejahtera merupakan lembaga keuangan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah penerapan metode pengakuan pendapatan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Primaesa Sejahtera telah sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Entintas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dan Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat (PA BPR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan terbesar yang diterima perusahaan yaitu berasal dari pendapatan bunga kredit, dan untuk mengakui pendapatan bunga kredit, untuk kredit yang digolongkan kredit performing diakui secara accrual basis, sedangkan untuk pengakuan pendapatan bunga kredit yang digolongkan non performing diakui secara cash basis. Pengakuan pendapatan diluar pendapatan bunga, yaitu pendapatan operasional lainnya dan pendapatan non operasional, perusahaan telah mengakuinya sesuai dengan SAK ETAP dan PA BPR.
Kata kunci: Pengakuan Pendapatan, BPR, SAK ETAP, PA BPR
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i2.33285
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.