ANALISIS VARIANS DAN PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA

Andy M.K. Kasi

Abstract


Anggaran Belanja Daerah harus memiliki sistem pengendalian agar dapat dilaksanakan secara efektif. Pemerintah Daerah dalam mengalokasikan Anggaran Belanja daerah harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran daerah. Pengalokasian Anggaran Belanja Daerah dimaksud untuk menyeimbangkan antara pengeluaran kas daerah dengan penerimaan kas daerah. Belanja daerah adalah kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai varians dan pertumbuhan belanja daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer yang didapat dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian pada Dinas Penerimaan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran baik,tapi penggunaan anggaran masih kurang efektif, dilihat dari Realisasi Belanja lebih kecil dari Anggaran Belanja, dan Pertumbuhan Belanja dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dari tahun ketahun mengalami kenaikan, alasan kenaikan belanja daerah biasanya dikaitkan dengan perubahan kurs Rupiah.

Kata kunci: anggaran belanja, analisis varians, pertumbuhan belanja


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.3411

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.