ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, DAN ADANYA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERMINTAAN KREDIT UMKM DI SULAWESI UTARA

Abstract

Saat adanya Covid-19, permintaan kredit UMKM menurun dari bulan April 2020 di kisaran 10 triliun Rupiah. Pada penurunan tingkat suku bunga kredit tidak menyebabkan adanya peningkatan permintaan kredit UMKM. Pengaruh yang seharusnya negatif dimana saat suku bunga turun diikuti adanya peningkatan permintaan kredit UMKM. Pada saat terjadi pandemi Covid-19 pergerakan jumlah permintaan kredit UMKM, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mengalami perubahan yang berada dilluar hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh tingkat suku bunga, nilai tukar, dan pandemi Covid-19 terhadap pemintaan kredit UMKM di Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang berbentuk runtut waktu (time series). Data diolah dengan teknik analisis kuantitaif menggunakan metode regresi berganda dimana Covid-19 diasumsikan dengan dummy variable. Dengan menggunakan bantuan aplikasi Minitab 19, hasil penelitian menunjukan bahwa variabel tingkat suku bunga dan nilai tukar tidak berpengaruh secara signifikan dimana tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan nilai tukar berpengaruh positif. Covid-19 berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kredit UMKM dimana sebelum adanya Covid-19 koefisien permintaan kredit UMKM sebesar 14.05 dan saat pandemi Covid-19 sebesar 13.98. berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa adanya Covid-19 menyebabkan berkurangnya permintaan kredit UMKM sebesar -0.068.

Kata Kunci: kredit umkm, tingkat suku bunga, nilai tukar, covid-19