ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANGKATAN KERJA DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA-KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA

Angela N. M. Lumi, Een N. Walewangko, Agnes L. C. P. Lapian

Abstract


Pengangguran merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro yang terjadi karena akibat dari jumlah penduduk yang berusia angkatan kerja (15-64 tahun) lebih banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Semakin tingginya tingkat pengangguran dapat membawah dampak buruk bagi suatu wilayah dan negara, hal ini dikarenakan pengangguran menyebabkan sebagian rumah tangga tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumsi mereka karena tidak memiliki pekerjaan dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah angkatan kerja dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat pengangguran di Kota- kota Provinsi Sulawesi Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan periode pengamatan sepuluh tahun yaitu tahun 2010-2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah eviews10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah angkatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran. Variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran dan secara bersama-sama variabel jumlah angkatan kerja dan indeks pembangunan manusia berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kota-kota Provinsi Sulawesi Utara.

 

Kata Kunci: jumlah angkatan kerja, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.34632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.