PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, FIRM SIZE, DAN UKURAN DEWAN DIREKSI TERHADAP POTENSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Pengambilan keputusan yang tidak tepat, minimnya pengawasan kondisi keuangan, dan kesalahan operasional menyebabkan perusahaan mengalami kondisi financial distress. Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) merupakan alat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan operasional perusahaan supaya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tata kelola perusahaan yang baik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial, firms size, dan ukuran Dewan Direksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kepemilian manajerial, firm size, dan ukuran Dewan Direksi dalam meminimalisir potensi terjadinya financial distress pada perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh dalam meminimalisir potensi financial distress, sedangkan ukuran perusahaan, dan ukuran Dewan Direksi memiliki pengaruh dalam meminimalisir potensi financial distress pada perusahaan sektor transportasi periode 2016-2018.
Kata Kunci: financial distress, mekanisme good corporate governance
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.34979
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.