ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA PADA PIUTANG TAK TERTAGIH DI PT HASJRAT MULTIFINANCE MANADO

Patricia M. Montororing, Harijanto Sabijono, Heince R. N. Wokas

Abstract


Piutang tak tertagih adalah hak untuk menagih sejumlah uang dari penjual kepada pembeli karena adanya transaksi penjualan secara kredit yang belum atau tidak bisa dibayarkan tepat pada waktunya. Pengendalian internal merupakan seperangkat kebijakan dan prosedur melindungi aset atau kekayaan perusahaan dari segala bentuk tindakan penyalahgunaan, menjamin tersedianya informasi akuntansi yang akurat, serta memastikan bahwa semua ketentuan atau peraturan hukum/undang-undang serta kebijakan manajemen telah dipatuhi atau dijalankan sebagaimana mestinya oleh seluruh karyawan. Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan setiap data yang dikumpulkan dianalisis kemudian ditarik sebuah kesimpulan dan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengendalian internal piutang usaha pada piutang tak tertagih cukup baik, meskipun terdapat kelalaian dalam menganalisis kredit yang berpengaruh pada piutang tak tertagih. Pelaporan sebelum dan sesudah penagihan belum optimal. Data blacklist dan data calon konsumen yang diterima maupun ditolak belum terupdate. Mutasi pegawai yang tidak teratur berpengaruh pada efektivitas kinerja karyawan. Penyisihan cadangan piutang perusahaan dan NPF mengacu pada Peraturan OJK 29/POJK.05/2014 pasal 21 dan 28 mengenai Penilaian Kualitas Piutang Pembiayaan, dan OJK 29/POJK.05/2014 pasal 31 mengenai Piutang Pembiayaaan Bermasalah masih tidak konsisten dalam menghitung cadangan penyisihan piutang dan NPF tidak dihitung dari kualitas kurang lancar, diragukan dan macet.

 

Kata Kunci: analisis, pengendalian internal, piutang tak tertagih.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.35811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.