DAMPAK ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HILIWA’ELE II KECAMATAN BOTOMUZOI KABUPATEN NIAS
Abstract
Abstrak: Pada hakikatnya setiap manusia ingin sama dan sejajar dengan manusia lainnya dalam segala sesuatu apapun, hanya saja terkadang keadaan ataupun harapan itu berbeda dengan kenyataan yang ada bahkan sangat berbeda jauh. Keinginan untuk meraih dan mendapatkan apa yang dicita-citakan juga hanya tinggal angan belaka. Untuk menyikapi keadaan dan situasi tersebut maka demi dapat tercapainya kesejahteraan masyarakat, pemerintah pusat menggulirkan dana yang berasal dari dan perimbangan keuangan daerah untuk dikelola dan dimanfaatkan terutama oleh masyarakat di desa, sehingga kesejahteraan itu lambat laun dapat dirasakan. Adapun yang menjadi tujuan dari Alokasi Dana Desa ini adalah meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sesuai kewenangannya, meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam perencanaan pelaksanaan dan pengendalian dan pembangunan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa, meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat, mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat dan membantu meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat berekonomi lemah/miskin. Penelitian yang dilakukan ini bersifat kwantitatif. Unit populasi adalah masyarakat Desa Hiliwa’ele II kecamatan Botomuzoi Kabupaten Nias tahun 2019 sebanyak 412 orang, sedangkan sampel dari terdiri dari 60 orang (purposive sampling) dan metode pengumpulan data menggunakan cara penyebaran angket atau dengan kuesioner. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif (Inferest), dimana data yang dikumpulkan diverifikasi, validasi, reliabilitas dan diuji hipotesisnya dengan menggunakan uji t. Pengolahan data distribusi t dengan dk = 58 dan taraf signifikan 5% diperoleh ttabel = 1.671.
Kata kunci : Alokasi Dana Desa, Pemberdayaan Masyarakat
Abstract: In essence, every human being wants to be equal and equal with other humans in everything, it's just that sometimes the circumstances or expectations are different from the reality that is even very different. The desire to achieve and get what you aspire to is also just a dream. To respond to these conditions and situations, in order to achieve community welfare, the central government rolls out funds originating from and balancing regional finances to be managed and utilized, especially by the community in the village, so that the welfare can gradually be felt. The purpose of this Village Fund Allocation is to improve the implementation of Village Government in carrying out government, development, and community services according to their authority, increasing the capacity of community institutions in the village in planning implementation and control and participatory development in accordance with village potential, increasing income distribution, employment opportunities and business opportunities for the community, encouraging the improvement of community self-help and helping to ease the burden on the community, especially the economically weak/poor community. This research is quantitative in nature. The population unit is the community of Hiliwa'ele II Village, Botomuzoi District, Nias Regency in 2019 as many as 412 people, while the sample consists of 60 people (purposive sampling) and the data collection method uses questionnaires or questionnaires. The method used in this study is a quantitative research method (Inferest), where the data collected is verified, validated, reliably tested and the hypothesis is tested using the t test. Processing the data distribution t with dk = 58 and a significant level of 5% obtained ttable = 1.671. Thus, tcount > t table (8.255 > 1.671),
Keywords: Village Fund Allocation, Community Empowerment
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i4.37007
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.