SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN SAPI POTONG DI KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kawangkoan dengan tujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, keuntungan, biaya, margin dan farmer’s share pada berbagai saluran pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan tehnik pengambilan sampel secara Purposive Sampling untuk peternak. Dan untuk responden pedagang blantik, makelar (perantara) dan konsumen menggunakan teknik snowballs sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk saluran pemasaran yakni: 1 produsen - makelar -  konsumen, 2. produsen - makelar - blantik sampai ke konsumen dan 3. Produsen ke blantik satu ke blantik dua sampai ke konsumen. Pemasaran ternak sapi di Kecamatan Kawangkoan pada ketiga bentuk pemasaran yang ada masih dapat digolongkan menguntungkan dan efisien, meskipun terdapat perbedaan dari masing-masing saluran ini. Semakin panjang saluran pemasaran, semakin besar biaya yang dikeluarkan, sehingg keuntungan semakin kecil. Margin pemasaran yang paling rendah (Rp. 250.000) dan farmer’s share yang paling tinggi (98,45%) adalah saluran pertama yang merupakan saluran yang paling pendek. Sebaliknya margin yang paling tinggi (Rp. 5.000.000) dan farmer’s share yang paling rendah (80%) adalah saluran pemasaran yang ketiga .

Kata Kunci: Sapi potong, saluran pemasaran , analisis margin