Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Nomad Coffee Shop

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat di terapkan Nomad Coffee Shop, berdasarkan analisis SWOT. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan di lapangan dan sekaligus menentukan strategi pemasaran pada Nomad Coffee Shop. Hasil penelitian ini melalui analisis lingkungan internal faktor kekuatan (Strengths) yaitu kualitas produk, varian produk, layanan Free Wifi Hotspot yang baik, lokasi yang strategis, dan sering melakukan kegiatan promosi. Faktor kelemahan (Weaknesses) yaitu desain interior kurang menarik, tidak melakukan inovasi pada produk, jam operasional terlalu singkat, kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah kota Manado, dan pengeloaan keuangan masih lemah. Sementara pada hasil lingkungan eksternal faktor peluang (Opportunities) yaitu dilakukannya program vaksinisasi oleh pemerintah Indonesia, pertumbuhan jumlah penduduk kota Manado, perkembangan kemajuan teknologi, melakukan ekspor hasil produksi olahan biji kopi ke negara lain, dan budaya nongkrong anak muda di kota Manado. Faktor ancaman (Threats) yaitu banyaknya produk substitusi, adanya pembatasan jam operasional oleh pemerintah kota manado, pesaing yang lebih unggul, munculnya pesaing baru, dan kekuatan tawar menawar konsumen tinggi. Matriks IFAS dan Matriks EFAS mendapatkan total skor 3, hasil dari Diagram SWOT posisi Nomad Coffee Shop berada pada kuadran I sehingga dapat menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif, dan matriks SWOT dapat ditemukan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Nomad Coffee Shop yakni lebih gencar dalam melakukan penjualan dengan memaksimalkan kemajuan teknologi, mempertahankan kualitas dan varian produk, meningkatkan loyalitas konsumen, mempertahankan kegiatan promosi, melakukan renovasi tempat, memaksimalkan jam operasional, menggunakan teknologi, melakukan inovasi produk, serta meningkatkan kualitas pelayanan.