PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK REVLON (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi)

Mawar Sharon Kolinug, Lisbeth Mananeke, Jeffry Tampenawas

Abstract


Persaingan pada dunia industri kosmetik pada masa kini tentunya sangat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terlebih lagi dengan hadirnya produsen kosmetik dari dalam negeri maupun dari mancanegara yang membangun perusahaan di Indonesia. Dengan kejelian produsen mancanegara yang melihat iklim penjualan kosmetik di Indonesia sangat tinggi. Berkat tingginya trend kosmetik di Indonesia membuat berbagai produsen berlomba-lomba memasuki pasar di Indonesia yang membuat persaingan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Revlon (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi). Populasi dalam penelititan ini adalah mahasiswa aktif Universitas Sam Ratulangi yang berjumlah 9.615 orang kemudian sampelnya dihitung dengan menggunakan rumus Slovin menjadi 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan kuisioner dan kepustakaan yang dilakukan secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitaif dan teknik analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda serta dilakukan Uji Validitas dan Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis, Uji Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Brand Ambassador dan Brand Image secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Revlon pada Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado.

 

Kata Kunci : Brand Ambassador, Brand Image, Keputusan Pembelian


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.v10i3.41293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.