PENGARUH CAR, LDR, NPL, DAN BOPO TERHADAP ROA PADA BPR KONVENSIONAL DI SURAKARTA PERIODE 2015-2020

Anindya Sekar Dewanti, Paulina Van Rate, Victoria Neisye Untu

Abstract


Pada masa sekarang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki pasar tersendiri dalam masyarakat. BPR menjadi tempat yang dibutuhkan oleh masyarakat yang mengalami kekurangan dana untuk melakukan pinjaman dana dalam menjalankan aktivitas usahanya. Secara tidak langsung keberadaan BPR mampu membantu dalam memacu pertumbuhan ekonomi di kalangan masyarakat dalam upaya membantu menjaga kestabilan usaha mereka khususnya usaha kecil seperti UMKM. Salah satu yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja suatu bank adalah melalui laporan keuangan yaitu dengan melihat Return on Asset bank tersebut. Untuk meningkatkan Return on Asset perusahaan, maka banyak faktor-faktor yang perlu diperhatikan, dimana dalam tulisan ini difokuskan pada masalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Perfoming Loan (NPL) serta Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh secara parsial dan simultan CAR, LDR, NPL, BOPO terhadap ROA pada BPR Konvensional di Surakarta Periode 2015-2020. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kasual dengan metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, secara parsial CAR dan LDR tidak berpengaruh secara singnifikan terhadap ROA, untuk NPL memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh signifikan dan negative terhadap ROA. Secara simultan CAR, LDR, NPL, BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.v10i3.41956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.